Bersabarlah
Tak perlu kau kejar
Bertahanlah
Tak perlu kau lari
Belajar Rendah hati
Menerima kehendak yang terjadi
Belajar Sabar dan terima
Proses yang harus dilalui
Percayalah
Suatu hari nanti
Akan kau terima dari Tuhanmu
Yang telah kau doakan
Apapun yang sudah menjadi takdirmu
Akan selalu mencari jalannya untuk menemukanmu
Pada suatu malam yang sangat dingin, seorang pemuda duduk di dekat perapian dirumahnya untuk menghangatkan badan. Saat pandangannya menatap jendela rumahnya, dilihatnya seorang kakek sedang berjalan ditengah salju yang putih.
Sang Pemuda kemudian berpikir, “Ah Malangnya kakek itu, dia harus berjalan ditengah badai salju seperti ini. Baiklah aku akan mendoakan dia saja agar dapat tempat berteduh.” Pemuda itu lalu berdoa kepada Tuhan : “Tuhan bantulah agar orang tua di depan rumahku ini mendapatkan tempat untuk berteduh. Kasihan Tuhan dia kedinginan.”
Ketika si pemuda mengakhiri doanya dilihatnya sang kakek berjalan mendekati rumahnya dan diapun sempat mendengar suara rintihan sang kakek yang kedinginan ketika sang kakek bersandar di dekat jendela rumahnya. Mendengar itu sang pemuda berdoa lagi kepada Tuhan. “ Tuhan lihatlah sang kakek di luar rumah itu. Kasihan sekali dia Tuhan, biarlah engkau membantunya agar dia tidak kedinginan lagi.bantulah agar dia mendapatkan tempat berteduh yang hangat.” Setelah itu si pemuda pun tidur lelap.
Keesokan harinya si pemuda terbangun karena suara gaduh masyarakat sekitarnya. Dia pun keluar rumah dan menemukan sang kakek telah meninggal bersandar di dekat jendela rumahnya.
Si pemuda kemudian berdoa lagi kepada Tuhan. “Tuhan mengapa engkau membiarkan kakek itu meninggal kedinginan padahal aku sudah mendoakannya agar dia selamat.” Tuhan pun menjawab si pemuda itu. “Aku mendengar doamu hai pemuda. Aku sudah membimbing kakek itu agar mendekati rumahmu. Akan tetapi engkau tak menghiraukannya bahkan ketika kakek itu merintih di depan jendela rumahmu.”.
Berbicara tentang doa dan keinginan, sering kita meminta “A” kepada Tuhan tetapi sebaliknya malah “B” lah yang kita peroleh. Tentu saja hal tersebut terlihat buruk dari sudut pandang kita. Padahal sebenarnya itu sudah tentu yang terbaik dihadapan Tuhan.
Coba simak sejenak kutipan iklan Thailand tentang pemilik toko dan orang tak waras.
Setiap pagi setiap ingin membuka toko, ditemukannya orang tak waras ini di depan tokonya. Dan setiap hari juga ditendangi nya tubuh orang tak waras ini. Sampai suatu hari tercium bau tak sedap dari luar toko nya. Pemilik toko pun langsung mengira bahwa orang tak waras ini lah penyebabnya. Ditendang nya lah orang tak waras ini hingga pergi meninggalkan toko itu.
Keesokan hari nya pemilik toko terheran-heran, orang tak waras itu tak ada di serambi toko nya. Dua hari kemudian pun dia tetap tidak ada, berhari-hari lamanya orang tak waras itu tak menampakkan dirinya. Penasaran, heran dan bingung berkecamuk di hati pemilik toko. Akhirnya dia bertanya pada pemilik toko sebelah kemana perginya orang tak waras itu. Jawabnya bahwa orang tak waras tersebut sudah lama meninggal.
Kira2 apa penyebabnya? Karena penasaran akhirnya pemilik toko melihat rekaman CCTV di toko nya. dilihatnya lah rekaman ketika ia menendangi orang tak waras itu. Terlihat juga ketika ada seseorang yang ingin mengotori serambi tokonya, lalu orang tak waras itu mengusirnya. Terlihat juga ketika ada seseorang yang ingin mencoret-coret dinding tokonya, orang tak waras itu pun mengusirnya. Terlihat ada orang yang ingin buang air kecil di tokonya, orang tak waras itu mengusirnya juga. Lalu, terlihat lagi seorang penjahat yang berusaha tuk merampok isi toko tersebut, orang tak waras itu melerainya sampai-sampai harus membuat nyawanya melayang karena ditusuk benda tajam dari perampok itu.
Rekaman CCTV itu jelas-jelas sangat mengiris hati nya. pelajarannya disini, Kita perlu mengamati, menyelami kasih Tuhan melalui caranya yang memang terkadang terlihat buruk dimata kita.
Baca Juga:
Salt and Light 